Kamis, 03 April 2014
Sistem Pendidikan di Jepang
Pada tahun 1989 dipersidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa disetujuinya perjanjian hak asasi anak-anak, dan di Jepang juga pada tahun 1994 meratifikasikannya.
Di dalam perjanjian ini adalah, anak-anak berhak atas pemberian pendidikan. Di Jepang warga negara asing tidak diberikan pendidikan yang biasa tetapi setiap anak-anak harus mendapatkan hak atas pendidikan.
1-1 Sistem Pendidikan di Jepang:
(1) Sistem 6-3-3-4
Pada dasarnya sistem pendidikan di Jepang adalah, untuk SD 6 tahun pendidikan, untuk SMP 3 tahun, untuk SMA 3 tahun, untuk Perguruan Tinggi 4 tahun (kuliah jangka pendek 2 tahun).
(2) Tanggung Jawab Pendidikan
Sebagai tanggung jawab untuk pendidikan SD dan SMP, semua anak-anak harus masuk sekolah dan lulus sekolah. Masyarakat Jepang berkewajiban untuk mendapatkan pendidikan, anak berkewarganegaraan asing dari usia 6 tahun~15 tahun, biarpun dari pertengahan masuk SD dan SMP Jepang dapat masuk sekolah di Jepang. Berfikirlah positif untuk memberikan pendidikan demi masa depan anak. Berkonsultasilah ke kantor kelurahan/distrik tempat tinggal Anda.
(3) Yang Lainnya
Semua anak di Jepang setelah lulus dari SMP, masuk ke SMA dan masuk perguruan tinggi. Untuk masuk SMA dan perguruan tinggi prinsipnya harus mengikuti tes/ujian masuk sekolah bagi orang yang berminat.
Dan untuk anak-anak sebelum masuk SD, ada taman kanak-kanak. Kemudian juga untuk orang yang telah lulus dari SMP dan SMA, untuk dapat bekerja dibutuhkan keahlian dan pengetahuan untuk itu ada pendidikan khusus kejuruan dan jenis sekolah. Dan juga ada pendidikan sekolah untuk orang cacat, pendidikan pengajaran khusus/SLB. (sekolah luar biasa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar